DENDI RAMADHONA : BUDIDAYA KOI DI PESAWARAN, BISA BERDAMPAK TINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

Post by Chandra Yuansyah - 27 July 2022

Keberadaan budidaya Koi di Kabupaten Pesawaran mendapat apresiasi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menurutnya kabupaten berjuluk ‘Bumi Andan Jejama’ berpotensi sebagai daerah untuk budidaya ikan koi. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri panen ikan koi untuk pertama kalinya bersama Koi Lampung Club (KLC).

“koi di Kabupaten Pesawaran dan hasilnya sangat baik, ini membuktikan bahwa Kabupaten Pesawaran bisa, dimana enam bulan yang lalu kita mulai bersama KLC saling berkolaborasi dan menghasilkan Koi varian Jadong persilangan Koi Japan dan Kedondong,” ungkap Dendi saat menghadiri acara panen ikan koi, Balai Benih Ikan (BBI), di Desa Way Kepayang, Kecamatan Kedondong, Selasa 26 Juli 2022.

Ini diharapkan bisa berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. “Dilihat dari hasilnya, kualitas ikan Koi yang dihasilkan juga tidak kalah dengan ikan koi dari luar negeri ataupun daerah lainnya berdasarkan ukuran dan motif warnanya, kedepan kita juga akan kembangkan di Kecamatan Way Ratai, tapi memang ada kendala ketersediaan fasilitas mengingat beberapa tahun terakhir kita cukup terdampak Covid-19,” jelas Bupati Dendi Ramadhona.

Sedangkan Dandim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin turut mendukung kegiatan Budidaya ikan Koi. “Saya melihat ini sangat luar biasa, dari dulu banyak budidaya ikan Koi di daerah lain, tapi disini pak Bupati mau turun dan mendukung, tentunya jadi motivasi dan semangat, apalagi ditengah ekonomi kita yang masih berupaya bangkit,” ujarnya.

Terpisah, Baikun perwakilan Koi Lampung Club (KLC), panen ikan Koi merupakan pertama kali di Provinsi Lampung. “KLC baru terbentuk kurang lebih dua tahun, tapi Alhamdulillah peminatnya sudah banyak yang terdiri dari berbagai macam latar belakang, dan ini merupakan yang pertama kali kita berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Pesawaran,” ungkapnya.

“Iklim Kabupaten Pesawaran sangat cocok untuk budidaya ikan koi, Itulah kenapa disini cocok, dalam enam bulan bisa tumbuh luar biasa, tanpa mempengaruhi skin kulitnya,” timpal dia.

Dengan adanya kolaborasi bersama Pemkab Pesawaran Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut.

“Sehingga Koi bisa jadi salah satu budidaya ikan andalan di Pesawaran dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi kita juga pertama kali akan mengadakan event bagi para pecinta koi di Provinsi Lampung,” Ujarnya. ( RI)